INDRALAYA – Pemkab Ogan Ilir resmi melepas Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Ogan Ilir untuk melaksanakan studi tiru ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Kegiatan ini berlangsung selama satu minggu, mulai 30 Juni hingga 6 Juli.Rombongan memulai perjalanan dengan mengunjungi PWI Pusat di Jakarta, sebelum melanjutkan ke Yogyakarta untuk studi tiru ke PWI setempat dan Surat Kabar Kedaulatan Rakyat.
Ketua PWI Ogan Ilir, Fredi Kirniawan, menjelaskan bahwa rombongan terdiri dari 80 orang, termasuk 53 anggota PWI, 20 pengurus Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI), dan tujuh orang non-PWI.
“Alhamdulillah, hari ini perjalanan studi tiru dimulai. Semoga kegiatan ini diridhoi Allah SWT. Kami berterima kasih kepada Bupati Panca yang telah memfasilitasi kegiatan ini,” ujar Fredi dalam sambutannya, Minggu (30/6/2024).
Selama studi tiru, PWI Ogan Ilir berharap dapat menjalin silaturahmi serta bertukar pikiran dan menyerap ilmu dari lembaga yang dikunjungi. Fredi menyebutkan, studi tiru adalah bagian dari program kerja PWI Ogan Ilir, termasuk peningkatan mutu jurnalistik dan Uji Kompetensi Wartawan (UKW).
Ia mengajak seluruh anggota PWI untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan baik dan menjaga nama baik daerah. “Jika kita menjaga nama baik dan menunjukkan hasil dari studi tiru ini, Insya Allah kita akan mendapat kesempatan serupa di tahun berikutnya,” kata Fredi.
Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kabupaten Ogan Ilir, Ferdian Riza Yudha, menyampaikan harapannya agar studi tiru ini dapat meningkatkan kreativitas media di Ogan Ilir. “Media dan Pemda berperan penting dalam pembangunan daerah.
Kreativitas tidak ditemukan lewat pendidikan formal, melainkan dari kepedulian individu,” ujarnya. Ferdian berharap PWI dapat belajar banyak dan mereformasi organisasi untuk menjadi lebih baik.
