Empat Lawang (Sumsel) viralteraktual.com – Kepala Sekolah (Kepsek) SDN No.15 Ulu Musi selain jarang masuk sekolah sejak tahun 2020 hingga 2023, juga diduga kuat telah melakukan korupsi dana Bos, serta berdasarkan informasi warga setempat telah mengambil inventaris sekolah tersebut, ketika pelaksanaan Bangunan seluruh inventaris bangunan sekolah yang lama diambil secara pribadi oleh Kepsek Darwis, S.Pd.
Inventaris bangunan yang lama berupa rangka baja bangunan sekolah, atap atau seng bangunan sekolah, seluruh kayu bangunan sekolah serta kursi stainless sekolah, diangkut menggunakan mobil besar dari sekolah ke kediaman Darwis, S.Pd.
Menurut ketua BPD desa Air Kelinsar Hana bersama beberapa warga setempat mengatakan, Kepsek SDN No.15 ini sudah dari dulu jarang hadir kesekolah, sementara seluruh dana BOS setiap pencairan ada padanya, bahkan kami sangat menyesalkan pada saat pembongkaran bangunan sekolah yang lama semua material bangunan diambilnya, sebagian seng dijual nya dengan masyarakat setempat Rp.300.000 per 20 keping dan duitnya diambil oleh kepsek.
Sisa dari seng yang tidak terjual beserta bahan lain nya diangkut kekediaman nya hingga saat ini tidak ada kabar berita nya, padahal bangunan sekolah pada saat itu masih bagus namun pemerintah membongkar dan membangun nya dengan gedung yang baru, terang Hana bersama beberapa warga setempat.
Desa kami ini berada di tempat terisolir karena berada ditempat yang jauh dengan ibu kota kecamatan apalagi dengan ibu kota kabupaten, serta masyarakat belum begitu memahami bagaimana prosedur sesungguhnya, maka dari itu kami mohon kepada Pemerintah Kabupaten untuk dapat memberikan pengawasan serta tindakan terhadap Kepsek SD yang ada didesa kami ini, ungkap warga
Dikatakannya, Kepsek SD kami ini orang yang lihai bersilat lidah, dan kami terhanyut ketika dia berbicara, namun kenyataan nya dia jarang masuk bahkan dalam sebulan dapat dihitung berapa hari dia masuk, begitu juga dengan dana BOS yang mana dana tersebut semua ada padanya, bahkan inventaris bangunan sekolahpun diangkutnya untuk kepentingan pribadi, padahal semua bahan tersebut dari pemerintah, tutup mereka
Saat dikonfirmasi Kepsek SDN No.15 Darwis, S.Pd lewat via wahtsapp menerangkan, “saat ini aq lagi kalot pikiran karena ada urusan keluarga, aq saat ini gaji tinggal 250.000 perbulan, dengan wartawan lain tolong atasi”, demikian kutipan singkat dari Darwis,. S.Pd.
Dari kutipan kepsek tersebut dapat terjemahkan, semua tuduhan masyarakat yang telah disampaikan kepada awak media diduga telah terjadi korupsi dan kongkalikong yang dilakukan oleh kepsek Darwis memang benar. (Dw/Rs)
