Ogan Ilir – Seorang oknum Marinir diduga kuat menjadi aktor utama di balik bisnis BBM ilegal di wilayah hukum Kabupaten Ogan Ilir, khususnya di Desa Babatan Saudagar, Kecamatan Pemulutan. Bisnis ilegal ini disebut-sebut beroperasi dengan lancar tanpa hambatan, diduga karena adanya “beking” dari oknum tersebut.
Menurut sumber warga setempat, oknum Marinir ini memanfaatkan posisinya untuk memperkaya diri dengan membiarkan bisnis BBM ilegal milik seseorang berinisial SIN dan Taufik tetap berjalan.
Tidak hanya itu, tuduhan juga mengarah kepada aparat Polres Ogan Ilir yang dinilai ikut bermain dan sengaja menutup mata terhadap aktivitas ilegal ini.
“Warga di sini sudah tahu semua kalau usaha BBM ilegal itu dilindungi oknum Marinir dan Polres. Mereka jadi kaya dari bisnis itu, tapi warga sekitar jadi resah,” ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak terkait belum memberikan tanggapan resmi atas tuduhan ini. Warga berharap aparat yang berwenang segera mengambil tindakan tegas agar situasi ini tidak berlarut-larut dan menciptakan keresahan di masyarakat. (Tim 7)